PESANTREN KILAT : RAMADHAN DI HATI UNTUK PRIBADI YANG ISLAMI

PESANTREN KILAT : RAMADHAN DI HATI UNTUK PRIBADI YANG ISLAMI

Dalam rangka mengisi dan menyemarakkan kegiatan bulan Ramadhan 1442 bagi siswa  beragama Islam di SMP Telkom Makassar, maka dilaksanakan kegiatan Pesantren Kilat (PESILAT) secara daring melalui zoom meeting  oleh Pengurus OSIS dan Unit Kesiswaan selama 3 hari mulai tanggal 3 sd 5 Mei 2021 dengan tema “Ramadhan di hati untuk pribadi yang islami”.

“Selain kegiatan pesantren kilat, dari unit kesiswaan juga membuatkan program kegiatan amaliah Ramadhan mulai tanggal 1 sd 30 Ramadhan 1442 dalam sebuah buku panduan yang berisi doa-doa harian, ayat-ayat pilihan dalam Alqur’an dan Hadist Nabi serta panduan pelaksanaan puasa beserta kegiatan sholat wajib, sholat sunnat dan sholat tarawih yang akan diisi oleh setiap peserta didik” tutur Jaury Putra Sulaiman, SPsi selaku Waka Kesiswaan.

 

 

Untuk kegiatan pesantren kilat, pada hari pertama diisi dibuka oleh  Denaya Aisyfa sebagai MC dari kelas 9B sekaligus mantan ketua OSIS SMP Telkom. Acara selanjutnya yaitu pembacaan ayat suci Alqur’an oleh Ahmad Faiz Aqil dari kelas 9C dan sari tilawah oleh Alea Davina  dari kelas 9B. “Kegiatan Pesantren Kilat (PESILAT)  1442 H ini  bertujuan untuk memupuk rohani peserta didik khususnya peserta didik yang beragama Islam mulai kelas 7 sd kelas 9 dan guru serta tenaga penunjang akademik” kata Husni Mubarak, SPd selaku ketua panitia. Dalam sambutan dan sekaligus membuka kegiatan PESILAT 1442 H ini, Muhamad Irjan selaku Kepala SMP Telkom Makassar menyampaikan agar setiap peserta didik dapat mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, tak lupa beliau mengingatkan agar selama masa belajar dari rumah karena pandemi covid-19, kiranya lebih mendekatkan peserta didik dengan keluarganya dan menjadi anak yang berbhakti kepada kedua orang tuanya.

 

 

Selanjutnya pada acara penyampaian materi dengan tema Puasa untuk mensyukuri nikmat Allah SWT oleh narasumber Kepala Balitbang Kemenag Makassar Dr. H. Saprillah, MSi disampaikan bahwa dalam melaksanakan ibadah puasa dan ibadah-ibadah yang ada didalamnya dilaksanakan dengan ikhlas dan penuh syukur karena Allah. Dalam satu riwayat dikisahkan ada seorang yang sholeh dan beribadah terus kepada Allah, saat meninggal, orang sholeh ini merasa yakin akan masuk ke syurga Allah karena amalannya. Namun saat amalannya di timbang dengan nikmat Allah yaitu nikmat sebuah mata yang ada di kepalanya, maka timbangan amalnya belum setara dengan nikmat mata yang yang Allah SWT anugerahkan kepadanya, akhirnya si orang sholeh ini tersadar bahwa nikmat Allah sungguh besar dan tidak dapat dihitung dengan amalannya.” Setelah tausyah, selanjutnya  ditutup dengan sesi tanya jawab oleh peserta didik kepada narasumber. Sesi penyampaian materi dan tanya jawab ini dipandu oleh moderator Irsan Karatahe, SPsi, MPd. Acara selanjutnya penyampaian kegiatan hari kedua oleh MC, sekaligus menutup kegiatan hari pertama pelaksanaan pesantren kilat 1442 H di SMP Telkom Makassar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.