Liputan6.com, Jakarta – Bagi para pelajar maupun orang tua siswa, tentu kerap mendengar terkait Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka sendiri merupakan kurikulum baru dalam dunia pendidikan yang akan menjadi pengganti kurikulum sebelumnya.
Dilansir dari laman resmi Kemdikbud, Selasa (11/7/2023), Kurikulum Merdeka akan memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Kemendikbudristek pun telah resmi menerapkan Kurikulum Merdeka pada Februari 2022.
Ada beberapa karakteristik dari Kurikulum Merdeka sendiri, yang pertama pengembangan karakter dan soft skills. Selanjutnya kurikulum ini berfokus pada materi esensial, relevan, dan mendalam sehingga ada waktu cukup untuk membangun kreativitas peserta didik dalam mencapai kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
Yang terakhir ialah pembelajaran yang fleksibel sehingga ada keleluasaan bagi para pendidik untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan masing-masing peserta didik.
Setelah memahami apa itu Kurikulum Merdeka tentu penting pula untuk mengetahui apa tujuan dari kurikulum tersebut. Rupanya ada beberapa tujuan Kurikulum Merdeka yang penting diketahui para pengajar, antara lain:
Menciptakan Pendidikan yang Menyenangkan
Tujuan Kurikulum Merdeka yang pertama adalah untuk menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi peserta didik dan guru. Kurikulum ini juga menekankan pendidikan Indonesia pada pengembangan aspek keterampilan dan karakter sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.
Tujuan Kurikulum Merdeka
Mengejar Ketertinggalan Pembelajaran
Tujuan Kurikulum Merdeka selanjutnya adalah mengejar ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Kurikulum ini dibuat dengan tujuan agar pendidikan di Indonesia bisa seperti di negara maju, yang mana siswa diberi kebebasan dalam memilih apa yang diminatinya dalam pembelajaran.
Mengembangkan Potensi Peserta Didik
Tujuan Kurikulum Merdeka selanjutnya, yaitu mengembangkan potensi peserta didik. Kurikulum Merdeka dibuat dengan sederhana dan fleksibel sehingga pembelajaran akan lebih mendalam. Selain itu, kurikulum merdeka juga berfokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya.
Kurikulum Merdeka diharapkan mampu mengembangkan kompetensi para peserta didik. Ini seolah bisa menjadi keunggulan dari Kurikulum Merdeka itu sendiri, di mana kurikulum ini lebih menekankan pada kebebasan peserta didik. Kurikulum ini juga tentunya akan memudahkan para pendidik dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik.
Leave a Reply