Dalam rangkaian kegiatan DJKI Mengajar tahun 2022 yang berlangsung serentak di 33 Propinsi seIndonesia dan dipusatkan SDN percontohan PAM Makassar di kota Makassar, Menteri Hukum dan HAM Bpk. Prof. Yasonna Laoly menyampaikan agar setiap siswa sadar akan pentingnya kekayaan intelektual. Dalam pemaparannya kepada perwakilan murid SD dan SMP, beliau sampaikan bahwa agar setiap murid memiliki cita-cita yang tinggi dan berusaha keras untuk meraihnya, karena tanpa usaha cita-cita atau impian hanyalah angan-angan kosong. Seperti kata Proklamator RI yang juga presiden pertama RI Bpk. Ir. Soekarno “ Gantungkan cita-citamu setinggi langit, apabila kalian jatuh, maka masih berada diantara bintang-bintang“. Contohnya bericta0cita jadi Presiden, apbila tidak jadi jadi presiden bisa jadi Menteri atau Dirjen atau Pemimpin yang lain tutur bpk. Yasonna Laoly.
Pada Acara DJKI Mengajar 2022, dibuka dengan sambutan Mendikbudristek Bapak Nadiem Makariem, dimana beliau sangat mengapresiasi kegiatan DJKI mengajar, juga menyampaikan bahwa saat ini program merdeka mengajar dan Kampus merdeka bertujuan mendorong siswa dan mahasiswa untuk berpikir kritis, kreatif dan inovatif, karena mereka yang memiliki inovasilah yang akan unggul dalam persaingan global saat ini.
Kegiatan DJKI mengajar tahun 2022 di Kota Makassar ini juga dihadiri oleh Bpk Plt Dirjen Kekayaan Intelektual Kemkumham Bpk Ir. Razilu, M.Si., CGCAE, Bpk. Walikota Makassar Bpk Ramadhan Pomanto, Para Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) Kemkumham, Para Guru pendamping siswa dan Kepala Sekolah.
Dalam kesempatan ini 6 siswa dari SMP Telkom Makassar mendapat 2 piagam penghargaan atas hasil karya inovasinya dari Kementerian Hukum dan HAM RI dan diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI Bapak Prof. Yasonna H. Laoly. Adapun inovasi yang dihasilkan terdiri dari 2 tim yaitu Inovasi Tong Sampah Pintar Edukasi berbasis Internet of Thing (ToPi Edu) hasil karya Rameyza Alya Mahirah W, Kemilau Kanyaka Lailitya dan Nafisa Aulia. Adapun Inovasi ke-2 yaitu Lip Balm dari Daging Buah Naga hasil karya siswa atas nama Kanaya Tabita, Fathiyah Zahirah dan Faiqa Khaira Lubna. Selain siswa dari SMP Telkom Makassar, terdapat beberapa siswa dari sekolah lain juga turut mendapat pernghargaan atas hasil karyanya salah satunya siswa atas nama Rayyan Al Gibran dari SD Telkom Makassar dengan karya inovasinya pembuatan baju dari bahan bekas.
Leave a Reply