Penggunaan pembungkus, tas, dan sedotan plastik sekali pakai di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia. Di tengah keprihatinan terhadap masalah limbah plastik yang kian mengancam bumi dan perairan global, upaya untuk mengurangi penggunaan benda plastik semakin gencar dilakukan, termasuk juga di sekolah-sekolah.

Sampah plastik  menjadi  permasalahan  yang  harus  ditangani  dengan  tepat, karena sampah plastik membutuhkan waktu yang lama untuk dapat terurai. Tingginya jumlah limbah  plastik  disebabkan karena ketergantungan masyarakat terhadap plastik yang juga semakin besar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh SMP Telkom Makassar untuk mengatasi permasalahan limbah plastik adalah dengan memberikan sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah plastik kepada seluruh siswa-siswi SMP Telkom Makassar bekerjasama dengan RAPPO.

Rappo adalah usaha sosial yang menawarkan produk daur ulang sampah kantong plastik sekali pakai (kresek) yang dibuat menggunakan tangan. kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada siswa-siswi dalam memanfaatkan kembali sampah plastik. Hasil edukasi yang telah dilakukan  dapat  meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dari masyarakat khususnya lagi siswa-siswi terhadap pengelolaan  sampah  plastik  menjadi barang  yang memiliki nilai guna yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Sosialisasi mengenai pengolahan limbah plastik tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Agustus 2023 di Aula SMP Telkom Makassar.