Menjaga kesehatan reproduksi sangatlah penting untuk diketahui bersama terutama bagi para remaja. Secara umum para remaja saat ini tidak memahami dengan baik berbagai resiko yang bisa terjadi jika tidak menjaga dengan baik kesehatan reproduksi dan kesehatan seksualnya.

Usia remaja merupakan usia yang paling rentan terinfeksi HIV/AIDS dan Penyakit Menular Seksual (PMS). Bahkan dalam jangka waktu tertentu, ketika perempuan remaja menjadi ibu hamil, maka kehamilannya dapat mengancam kelangsungan hidup janin/bayinya.

“Pada dasarnya, kerentanan perempuan bukan hanya karena faktor biologisnya, namun juga secara sosial dan kultural kurang berdaya untuk menyuarakan kepentingan/haknya pada pasangan seksualnya demi keamanan, kenyamanan, dan kesehatan dirinya. Permasalahan kesehatan reproduksi remaja perlu mendapatkan perhatian yang khusus, karena saat ini sudah terjadi pergeseran norma dalam lingkungan masyarakat, khususnya para remaja. Dimana pergaulan menjadi luas dan bebas, terlebih ditunjang dengan sarana media massa dan teknologi yang semakin maju, sehingga para remaja lebih banyak mendapatkan pengetahuan”.

Keberadaan remaja sebagai harapan masa depan bangsa Indonesia, seharusnya memiliki bekal yang cukup, baik dalam kualitas maupun kuantitas. Untuk itu, perlu adanya upaya yang kongkrit untuk mewujudkan generasi yang unggul dan berkualitas, salah satunya melalui kegiatan sosialisasi terkait Kesehatan Reproduksi, sehingga diharapkan para remaja yang sedang dalam tahap pencarian jati diri dapat diarahkan ke arah yang lebih positif.

untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, maka SMP Telkom Makassar bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan “Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja” pada hari Rabu, 25 Oktober 2023 di Aula SMP Telkom Makassar. Kegiatan ini diikuti oleh Siswa-siswi kelas VIII dan IX SMP Telkom Makassar. Adapun narasumber pada kegiatan penyuluhan tersebut adalah dr. Rossy Herawati, M.Kes.,M.Si. (Fungsional Penata KKB Ahli Madya BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan) Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Sekolah SMP Telkom Makassar Bapak Muhamad Irjan Marsaoly, S.E.

Materi penyuluhan tersebut berisi tentang penerapan pola perilaku sehat yaitu terhindar dari pernikahan dini, seks pranikah atau seks bebas, serta terhindar dari penyalahgunaan NAPZA.

Dengan adanya penyuluhan tersebut diharapkan siswa dapat memahami dengan baik tentang kesehatan reproduksi remaja serta menghindari perilaku seksual yang berbahaya.