Keberhasilan Program Sekolah Penggerak (PSP) sangat ditentukan oleh Program Management Office (PMO) di masing-masing level. Ketika PMO tidak berjalan, maka berpotensi pada kegagalan PSP itu sendiri.

Dalam pelaksanaannya, PMO akan dilakukan secara berlevel dan berjenjang, mulai dari paling bawah tingkat sekolah, daerah, UPT hingga level pusat. Tim PMO level sekolah terdiri dari stakeholder di sekolah, mulai kepala sekolah, pengawas, guru, komite pembelajaran dan seluruh unsur yang diperlukan.

Project Management Office (PMO) level sekolah yang ketiga SMP Telkom Makassar telah dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Desember 2023 yang diikuti oleh Pengawas, Kepala Sekolah, Komite Pembelajara, Guru dan Tenaga Kependidikan di Aula SMP Telkom Makassar.

Kepala SMP Telkom Makassar Bapak Muhamad Irjan Marsaoly, S.E.  mengatakan, “kegiatan tersebut dilakukan untuk mengevaluasi, merefleksi dan mendiskusikan serta mengawal kegiatan sekolah penggerak terutama dalam hal RKT, ARKAS, dan disiplin Positif.

Pertemuan rutin PMO merupakan salah satu mekanisme koordinasi antara pihak-pihak terkait. Semua pihak harus berkoordinasi dan bekerjasama untuk mengawal pelaksanaan Program Sekolah Penggerak. Semua pihak membantu mencari solusi atas hambatan yang dialami sekolah penggerak dan melaksanakan penyelesaian hambatan tersebut. Dengan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program sekolah penggerak, diharapkan setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan melibatkan semua pihak atau stakeholder sekolah, mulai dari kepala sekolah, pengawas, komite pembelajaran, guru dan tenaga kependidikan untuk menyukseskan program Sekolah Penggerak. Kegiatan PMO diakhiri dengan diskusi dan rencana tindak lanjut.